Lau (1940) tembuh tepat setelah perang Dunia Kedua di Noordereiland di Rotterdam. Selama periode itu ada banyak pembicaraan di radio tentang peristiwa di Indonesia. Lau tidak mengerti apa yang sedang terjadi di sana, tetapi kerinduan yang tak terlukiskan akan sesuaru yang aneh, sesuatu yang tidak deketahui, akan Indonesia muncul bersamanya. Siapa yang bisa membayangkan bahwa suati hari keinginan itu akan menjadi kenyataan dan BAGAIMANA!
Secara kebetulan, Lau berakhir di bisnis Ecstacy dan kemudian juga Methyl Amphetamine (Shabu-Shabu). Dia mendapatkan banyak uang dan memiliki banyak pacar. Punya banyak teman dari instansi pemerintah juga asalkan dia cukup dermawan. Akhirnya dia berakhir di balik jeruji besi, tetapi itu tidak menghentikannya untuk melanjutkan kerajaannya dari dalam.
Pada akhir tahun 2006 ia kembsli kembali ke Belanda.

Di Tertangkap di Jakarta Lau menceritakan kisah anahnya yang akan mengejutkan pembaca dari satu ke kejutan berikutnya.